MU Serasa Kembali Di Era Wenger

MU Serasa Kembali Di Era Wenger – Jose Mourinho kembali bisa masukan. Legenda Arsenal, Ian Wright, lihat tingkah Manchester United jadi sepertri Arsenal diakhir masa bersama dengan Arsene Wenger.

Manchester United tidak dalam keadaan terunggul waktu mempersiapkan diri menyongsong musim 2018/2019. Lepas dari beberapa hasil tidak memuaskan, MU juga pasif di bursa transfer serta tidak berhasil penuhi keperluan Mourinho.

Kondisinya makin jadi saat MU dengan mengagetkan ditaklukkan oleh Brighton and Hove Albion 2-3 pada matchday ke-2 Premier League akhir minggu kemarin.

Sebelum Membaca Berita Ini Sampai Selesai, Silahkan Hubungi CS Kami Untuk Bisa Bergabung Dan Bermain Bersama Kami, Dapatkan Bonus Yang Melimpah Dari Kami

Lihat Kontak Kami Klik Disini :

	: +62 812 6672 8811
	: +62 812 6672 8811
	: +62 812 6672 8811
	: +62 812 6672 8811
	: +62 812 6672 8811
	: 2B119B25 (Baru)
	: D8CE73** (full)
	: Livechat Klik Disini

Tampilan David De Dea pada laga itu bisa banyak masukan, termasuk juga dari Ian Wright. Pemain legendaris Arsenal itu menyebutkan tidak lagi ada yang istimewa waktu bertemu dengan MU, terkecuali stadion Old Trafford.

“Sekarang ini lawatan ke Old Trafford jadi hebat cuma karena stadionnya. Tidak ada yang betul-betul menyatu disana. Serta perihal sangat memilukan saat lihat MU-nya Mourinho, lepas dari tertarik saya pada sang manajer, saya tidak lihat kemampuan mereka merubah kondisi,” catat Wright pada kolomnya di The Sun.

“Kita semua paham mengenai Mourinho serta sindrom tahun ketiganya. Tetapi, dengarkan dia bicara, seolah dia terima keadaan yang ada. Saya begitu ingin berteriak: ‘Ayolah, Anda ialah salah satunya yang terunggul, tetapi langkah Anda berperilaku akan mengakibatkan kerusakan semua yang telah didapati’.”

“Pada banyak hal, (keadaan Mourinho) ini tampak seperti hari-hari akhir Arsene Wenger di Arsenal. Beberapa orang melihat Arsenal waktu itu karena menunjukkan sepakbola yang seperti kecelakaan. MU dengan cepat jadi semacam itu,” papar dia.

Dua musim paling akhir Wenger bersama dengan Arsenal betul-betul jelek. Mereka tidak berhasil finish empat besar pada dua musim itu, walau sebenarnya awal mulanya tetap maju ke Liga Champions.